Langsung ke konten utama

5 Hal yang Bisa Terjadi Ketika Pria Berhenti nge SEX

5 Hal yang Bisa Terjadi Ketika Pria Berhenti Bercinta 3
1. Gangguan kesehatan mental

Ketika seseorang bercinta maka ada hormon-hormon pelawan stres yang dilepaskan oleh tubuh. Oleh karena itu bercinta sering disebut obat mujarab untuk stres.

Bila seseorang berhenti melakukannya, maka bukan tidak mungkin stres jadi lebih mudah untuk menumpuk membuat gangguan kesehatan mental.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti di Skotlandia menemukan bahwa individu yang berpuasa seks akan lebih kesulitan untuk menghadapi situasi yang membuat stres. Hal tersebut tidak terjadi pada individu yang melakukan seks minimal seminggu dua kali.

2. Risiko kanker prostat
Kaitan antara masturbasi dan frekuensi seks seorang pria terhadap risiko kanker prostat masih jadi perdebatan. Beberapa studi seperti yang dipublikasi di American Urological Association menemukan kaitan bahwa pria yang rutin bercinta memiliki penurunan risiko kanker prostat hingga 20 persen.

Peneliti menduga kemungkinan ejakulasi yang teratur bisa mengeluarkan kandungan berbahaya pada prostat.

3. Mudah sakit
Salah satu manfaat dari seks yang rutin adalah meningkatkan imunitas tubuh. Oleh sebab itu apabila seks macet maka seseorang akan kehilangan aspek manfaat tersebut.

Studi oleh para peneliti dari Wilkes-Barre University menunjukkan mereka yang rutin berhubungan seks minimal satu-dua kali dalam seminggu bisa memiliki immunoglobulin A (IgA) 30 persen lebih besar dari mereka yang tidak rutin berhubungan seks.

4. Tidak nyaman dalam hubungan
"Sama sekali tidak berhubungan seks dalam sebuah pernikahan dapat berdampak buruk untuk kepercayaan diri, memicu rasa bersalah, menurunkan kadar oksitosin dan hormon ikatan lainnya," kata psikolog dan penulis buku Les Parrott.

Seks wajar dilakukan oleh pasangan, sehingga bila terhenti maka bisa ada prasangka atau pikiran negatif yang timbul.

5. Risiko disfungsi ereksi
Bila penis jarang 'digunakan' maka menurut studi di American Journal of Medicine risiko untuk terjadinya disfungsi ereksi akan semakin meningkat. Alasannya karena penis adalah otot sehingga tanpa stimulasi maka perlahan bisa menyusut dan mengalami pelemahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Cerita 17+) Kisah Bersama Hasan Pacar Adiku

Namaku Irma, tapi biasa dipanggil I'in oleh orang di rumah. Aku sulung dari 4 bersaudara yang semuanya perempuan. Saat ini usiaku 34 tahun dan adik bungsuku Tita 21 tahun. Aku sangat menjaga bentuk tubuhku, dengan tinggi badan 167 cm dan berat badan 59 kg, tidak ada yang menyangka kalau aku sudah memiliki 2 orang anak yaitu Echa 6 tahun dan Dita 3 tahun. Kalau menurut suamiku, teman-temannya sering memuji tubuhku, terutama pada bagian pinggul dan payudara yang terlihat sangat seksi jika sedang mengenakan baju yang pressed body. Begini ceritaku.. Kenaikan jabatan yang diterima oleh suamiku membuatnya harus berada di luar daerah, dan hanya bisa pulang sebulan sekali. Otomatis kebutuhan biologisku hanya bisa terpenuhi pada saat suamiku pulang saja. Bahkan sering juga aku harus puasa sampai berbulan-bulan karena pada saat suamiku pulang aku sedang kedatangan "tamu". Tapi itu tidak terlalu kupedulikan, toh saat kami berhubungan, aku jarang sekali mengalami or...

( Cerita 17+ ) Icha & Izal

Oh ya, ngomong-ngomong, perkenalkan namaku Izal. Tidak penting umurku berapa dan asalku darimana. Kali ini aku hanya ingin berbagi tentang kenanganku bersama Icha, sahabatku. Sebuah pengalaman tak terduga yang sempat ku kira hanya mungkin terjadi di imajinasiku saja. Icha adalah satu-satunya perempuan yang kuanggap sahabat di antara semua kenalan wanitaku. Dia bahkan satu-satunya wanita dan berusia paling muda di antara teman nongkrongku. Sejak menduduki bangku SMA, Icha sudah merantau jauh dari orangtuanya dan bersekolah di kota lain. Lalu dia melanjutkan kuliahnya di jurusan kedokteran di salah satu PTS di Jakarta. Intinya, aku dan enam orang sahabatku yang lain hanya bisa bertemu dengannya minimal setahun sekali setiap liburan hari raya Idul Fitri. Tapi biar bagaimanapun, kita selalu ngumpul bareng setiap kali dia pulang ke kampung halaman. Itu adalah momen yang indah dan membahagiakan dalam perkumpulan kecil kami, karena semua minuman yang ada di atas meja pasti uj...

FENOMENA JILBOBS YANG KEKINIAN

Dalam ajaran Islam,  s etiap perempuan muslim atau muslimah diwajib kan menutup seluruh aurat di tubuhnya  kecuali telapak tangan dan wajah.  M emakai jilbab atau hi jab bagi sebagian muslimah bukanlah perkara mudah. Sebagian muslimah masih mera sa berat untuk menggunakan hijab walaupun mereka mengerti mengenai kewajiban yang sudah ditentukan dalam Islam.  Penolakan terbesar perempuan umu mnya dalam pemakaian hijab adalah, karena jilbab dianggap menganggu, tidak nyaman, tidak mod is, merusak  penampilan, kam pungan dan lain-lain.   Namun perkembangan kekinian  hijab  atau jilbab sudah masuk bagian dari fashion busana muslim. Saat ini , berjilbab  dianggap bukan hanya semata urusan kewajiban agama, tetapi sudah masuk dalam konteks keindahan  p enampilan atau kecantikan bagi sebagian muslimah. Para muslimah menggunakan busana muslim dan hijab, namun masih memperlihatkan aurat dan ke-telanjangannya. Akibatnya banyak perempuan saat...