Langsung ke konten utama

LIVERPOOL 2 - 1 BURNLEY




 Tertinggal Lebih Dulu, Liverpool Menang 2-1 atas Burnley
Liverpool langsung mendapatkan tekanan di awal-awal laga. Sepakan George Boyd di emnit kelima melambung.

Dua menit berselang, gawang Liverpool bergetar. Matthew Lowton mengirimkan umpan mendatar dari sisi kanan dan dicocor Ashley Barnes yang lolos dari perangkap offside di tiang jauh.

Liverpool mencoba lebih agresif menekan, lewat penguasaan bola. Tapi kesulitan menciptakan ancaman.

Beberapa kali serangan yang dibangun lewat kecepatan Sadio Mane di sisi kanan gagal. Percobaan-percobaan dari situasi bola mati juga belum mampu dimaksimalkan.

Burnley malah kembali mengancam di menit ke-26. Sepakan Andre Gray dari sudut sempit cuma melesat tipis ke atas gawang.

Liverpool terus kesulitan membongkar pertahanan Burnley. Sepakan Wijnaldum menerima umpan Milner dari situasi bola mati masih melambung jauh.

Liverpool pada akhirnya menyamakan kedudukan di masa injury time. Divock Origi menusuk di sisi kiri lalu melepaskan umpan lambung, yang diterima Wijnaldum di depan gawang. Dia lantas menceploskan bola ke sisi kiri gawang. Babak pertama berakhir tak lama berselang.

Burnley yang lebih dulu mencatatkan kans di awal babak kedua. Sepakan Barnes melenceng, demikian halnya dengan upaya Scott Arfield dari situasi bola mati.

Di menit ke-61, Liverpool berbalik unggul. Emre Can mendapatkan bola dari Origi di area tengah, lalu mendekati kotak penalti dan melepaskan sepakan. Bola meluncur ke pojok kanan bawah gawang.

Usai kebobolan, Burnley mencoba lebih aktif menyerang. Namun Liverpool merapatkan pertahanan dan membuat tim tamunya kesulitan menciptakan peluang. Percobaan Robbie Brady dari luar kotak penalti pada menit ke-80 melambung.

Di menit ke-89, Liverpool punya kans bagus. Can melambungkan bola ke belakang garis pertahanan Burnley dan diterima Mane. Tapi kontrol bolanya buruk dan sepakannya mudah dihalau Tom Heaton.

Pada masa injury time, Burnley membuang peluang bagus. Bola liar jatuh di kaki Matt Lowton di sisi kanan di dalam kotak penalti, hanya saja sepakannya melambung sedikit di atas gawang. Laga berakhir tak lama kemudian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Cerita 17+) Kisah Bersama Hasan Pacar Adiku

Namaku Irma, tapi biasa dipanggil I'in oleh orang di rumah. Aku sulung dari 4 bersaudara yang semuanya perempuan. Saat ini usiaku 34 tahun dan adik bungsuku Tita 21 tahun. Aku sangat menjaga bentuk tubuhku, dengan tinggi badan 167 cm dan berat badan 59 kg, tidak ada yang menyangka kalau aku sudah memiliki 2 orang anak yaitu Echa 6 tahun dan Dita 3 tahun. Kalau menurut suamiku, teman-temannya sering memuji tubuhku, terutama pada bagian pinggul dan payudara yang terlihat sangat seksi jika sedang mengenakan baju yang pressed body. Begini ceritaku.. Kenaikan jabatan yang diterima oleh suamiku membuatnya harus berada di luar daerah, dan hanya bisa pulang sebulan sekali. Otomatis kebutuhan biologisku hanya bisa terpenuhi pada saat suamiku pulang saja. Bahkan sering juga aku harus puasa sampai berbulan-bulan karena pada saat suamiku pulang aku sedang kedatangan "tamu". Tapi itu tidak terlalu kupedulikan, toh saat kami berhubungan, aku jarang sekali mengalami or...

( Cerita 17+ ) Icha & Izal

Oh ya, ngomong-ngomong, perkenalkan namaku Izal. Tidak penting umurku berapa dan asalku darimana. Kali ini aku hanya ingin berbagi tentang kenanganku bersama Icha, sahabatku. Sebuah pengalaman tak terduga yang sempat ku kira hanya mungkin terjadi di imajinasiku saja. Icha adalah satu-satunya perempuan yang kuanggap sahabat di antara semua kenalan wanitaku. Dia bahkan satu-satunya wanita dan berusia paling muda di antara teman nongkrongku. Sejak menduduki bangku SMA, Icha sudah merantau jauh dari orangtuanya dan bersekolah di kota lain. Lalu dia melanjutkan kuliahnya di jurusan kedokteran di salah satu PTS di Jakarta. Intinya, aku dan enam orang sahabatku yang lain hanya bisa bertemu dengannya minimal setahun sekali setiap liburan hari raya Idul Fitri. Tapi biar bagaimanapun, kita selalu ngumpul bareng setiap kali dia pulang ke kampung halaman. Itu adalah momen yang indah dan membahagiakan dalam perkumpulan kecil kami, karena semua minuman yang ada di atas meja pasti uj...

FENOMENA JILBOBS YANG KEKINIAN

Dalam ajaran Islam,  s etiap perempuan muslim atau muslimah diwajib kan menutup seluruh aurat di tubuhnya  kecuali telapak tangan dan wajah.  M emakai jilbab atau hi jab bagi sebagian muslimah bukanlah perkara mudah. Sebagian muslimah masih mera sa berat untuk menggunakan hijab walaupun mereka mengerti mengenai kewajiban yang sudah ditentukan dalam Islam.  Penolakan terbesar perempuan umu mnya dalam pemakaian hijab adalah, karena jilbab dianggap menganggu, tidak nyaman, tidak mod is, merusak  penampilan, kam pungan dan lain-lain.   Namun perkembangan kekinian  hijab  atau jilbab sudah masuk bagian dari fashion busana muslim. Saat ini , berjilbab  dianggap bukan hanya semata urusan kewajiban agama, tetapi sudah masuk dalam konteks keindahan  p enampilan atau kecantikan bagi sebagian muslimah. Para muslimah menggunakan busana muslim dan hijab, namun masih memperlihatkan aurat dan ke-telanjangannya. Akibatnya banyak perempuan saat...