Langsung ke konten utama

" Dosa " pertama manusia di GOA italia




Kota kuno Matera dikenal sebagai salah satu destinasi wisata di Italia. Menariknya, di sana ada gua yang menyimpan 'dosa' pertama manusia.

Dikenal sebagai salah satu kota tertua yang dihuni di dunia, Matera yang berjarak 3 jam perjalanan darat dari Naples juga kaya akan sejumlah situs sejarah dan budaya.

Namun dari sekian objek wisata yang ada, salah satu yang paling menarik adalah La Cripta del Peccato Originale atau kuburan dosa pertama. Dilansir detikTravel dari situs resminya, Selasa (11/4/2017), gua itu pun pertama kali ditemukan pada tahun 1963



Diketahui kalau gua tersebut telah dihuni sejak zaman Paleolithic dan Neolithic. Namun baru pada abad ke-9, gua tersebut dihuni oleh para biarawan yang datang dari sejumlah tempat di Eropa dan Asia.

Namun tidak hanya tinggal, salah satu biarawan yang dikenal dengan identitas 'Pelukis Bunga dari Matera' tersebut juga melukis tembok dengan lukisan fresco yang didasarkan dari kitab suci. 



Dari sekian banyak lukisan yang ada di dalam gua, yang paling terkenal adalah lukisan dosa pertama yang terinspirasi dari Kitab Kejadian. Mengisahkan tentang perbuatan Adam dan Hawa yang memakan buah apel terlarang dari pohon pengetahuan.

Oleh sebab itu, kejadian itun pun diketahui menjadi dosa awal manusia sebelum akhirnya diusir dari Taman Eden. Lukisan itu juga yang menjadi awal penamaan dari gua tersebut.

Selain lukisan Adam dan Hawa yang diusir oleh Tuhan, terdapat juga lukisan para orang suci hingga malaikat dan tentunya Yesus sendiri. Gua tersebut juga memiliki sebutan 'Sistine Chapel dari Seni Rupestrian'.
Hanya saja, kondisi gua itu sangat tidak terawat saat pertama kali ditemukan. Untung saya sekelompok pelajar menemukan lukisan unik tersebut. Setelah itu, pihak Yayasan Zetema dan Institut Restorasi Italia melakukan restorasi dan mengembalikan kejayaan gua tersebut.

Setelah semua proses restorasi dilakukan, akhirnya gua tersebut dibuka kembali untuk wisatawan pada tahun 2005. Namun berhubung gua itu terletak pada kebun anggur pribadi, traveler harus meminta izin lebih dulu dan membayar biaya masuk sebesar 10 Euro atau sekitar Rp 140 ribu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Cerita 17+) Kisah Bersama Hasan Pacar Adiku

Namaku Irma, tapi biasa dipanggil I'in oleh orang di rumah. Aku sulung dari 4 bersaudara yang semuanya perempuan. Saat ini usiaku 34 tahun dan adik bungsuku Tita 21 tahun. Aku sangat menjaga bentuk tubuhku, dengan tinggi badan 167 cm dan berat badan 59 kg, tidak ada yang menyangka kalau aku sudah memiliki 2 orang anak yaitu Echa 6 tahun dan Dita 3 tahun. Kalau menurut suamiku, teman-temannya sering memuji tubuhku, terutama pada bagian pinggul dan payudara yang terlihat sangat seksi jika sedang mengenakan baju yang pressed body. Begini ceritaku.. Kenaikan jabatan yang diterima oleh suamiku membuatnya harus berada di luar daerah, dan hanya bisa pulang sebulan sekali. Otomatis kebutuhan biologisku hanya bisa terpenuhi pada saat suamiku pulang saja. Bahkan sering juga aku harus puasa sampai berbulan-bulan karena pada saat suamiku pulang aku sedang kedatangan "tamu". Tapi itu tidak terlalu kupedulikan, toh saat kami berhubungan, aku jarang sekali mengalami or...

( Cerita 17+ ) Icha & Izal

Oh ya, ngomong-ngomong, perkenalkan namaku Izal. Tidak penting umurku berapa dan asalku darimana. Kali ini aku hanya ingin berbagi tentang kenanganku bersama Icha, sahabatku. Sebuah pengalaman tak terduga yang sempat ku kira hanya mungkin terjadi di imajinasiku saja. Icha adalah satu-satunya perempuan yang kuanggap sahabat di antara semua kenalan wanitaku. Dia bahkan satu-satunya wanita dan berusia paling muda di antara teman nongkrongku. Sejak menduduki bangku SMA, Icha sudah merantau jauh dari orangtuanya dan bersekolah di kota lain. Lalu dia melanjutkan kuliahnya di jurusan kedokteran di salah satu PTS di Jakarta. Intinya, aku dan enam orang sahabatku yang lain hanya bisa bertemu dengannya minimal setahun sekali setiap liburan hari raya Idul Fitri. Tapi biar bagaimanapun, kita selalu ngumpul bareng setiap kali dia pulang ke kampung halaman. Itu adalah momen yang indah dan membahagiakan dalam perkumpulan kecil kami, karena semua minuman yang ada di atas meja pasti uj...

FENOMENA JILBOBS YANG KEKINIAN

Dalam ajaran Islam,  s etiap perempuan muslim atau muslimah diwajib kan menutup seluruh aurat di tubuhnya  kecuali telapak tangan dan wajah.  M emakai jilbab atau hi jab bagi sebagian muslimah bukanlah perkara mudah. Sebagian muslimah masih mera sa berat untuk menggunakan hijab walaupun mereka mengerti mengenai kewajiban yang sudah ditentukan dalam Islam.  Penolakan terbesar perempuan umu mnya dalam pemakaian hijab adalah, karena jilbab dianggap menganggu, tidak nyaman, tidak mod is, merusak  penampilan, kam pungan dan lain-lain.   Namun perkembangan kekinian  hijab  atau jilbab sudah masuk bagian dari fashion busana muslim. Saat ini , berjilbab  dianggap bukan hanya semata urusan kewajiban agama, tetapi sudah masuk dalam konteks keindahan  p enampilan atau kecantikan bagi sebagian muslimah. Para muslimah menggunakan busana muslim dan hijab, namun masih memperlihatkan aurat dan ke-telanjangannya. Akibatnya banyak perempuan saat...