Langsung ke konten utama

PENTING.!!! Seberapa Banyak Kebutuhan Vit C untuk Tubuh Kita??




Waspadai flu di musim hujan. Biasanya yang jadi andalan adalah vitamin C. Sebuah penelitian baru juga memastikan vitamin C dapat mempercepat kesembuhan dari flu.

Akan tetapi efektivitas ini hanya bisa diperoleh jika vitamin C dikonsumsi dalam dosis yang tepat.

Untuk itu, peneliti dari University of Helsinki, Finlandia mengadakan percobaan dan membagi partisipan ke dalam beberapa kelompok. Kelompok pertama diberi vitamin C 3 gram/hari; kelompok kedua diberi vitamin C 6 gram perhari, dan kelompok ketiga diberi plasebo.

Dibandingkan kelompok plasebo, mereka yang diberi dosis 6 gram/hari dilaporkan lebih cepat sembuh dari flunya. Hasil senada juga didapat ketika peneliti membagi partisipan menjadi kelompok yang diberi 4 gram vitamin C/hari dan 8 gram/hari.

Saat diberi 6 gram/hari, peluang kesembuhan dari flu mencapai 17 persen, sedangkan ketika diberi 8 gram/hari, peluangnya naik menjadi 19 persen. Makin banyak dosis vitamin C-nya, maka makin besar peluang partisipan untuk sembuh dari flu juga makin banyak.

Baca juga: Jauhkan Pilek dan Flu di Musim Hujan dengan Minum Vitamin D

Menurut peneliti, penambahan dosis ini dirasa perlu karena secara umum karena kebanyakan orang hanya mengonsumsi vitamin C dalam dosis yang sangat rendah.

"Vitamin C adalah antioksidan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Vitamin ini juga terbukti mampu menghambat replikasi berbagai macam virus, salah satunya yang memicu flu berat," simpul peneliti.

Selain itu, idealnya vitamin C harus dikonsumsi sesegera setelah gejala awal flunya muncul untuk menguatkan efektivitas antioksidannya. Demikian seperti dilaporkan Science Daily.

Meski demikian, peneliti juga mengatakan, mengonsumsi vitamin C secara teratur juga tidak lantas bisa mencegah datangnya penyakit ini. "Vitamin ini nyatanya hanya memberikan efek preventif bagi orang-orang yang sangat aktif seperti pelari marathon atau tentara yang sedang dalam masa pelatihan," pungkas peneliti.

Disarankan juga untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan dosis vitamin C yang tepat untuk dikonsumsi, tak peduli meski hanya untuk jangka pendek.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Cerita 17+) Kisah Bersama Hasan Pacar Adiku

Namaku Irma, tapi biasa dipanggil I'in oleh orang di rumah. Aku sulung dari 4 bersaudara yang semuanya perempuan. Saat ini usiaku 34 tahun dan adik bungsuku Tita 21 tahun. Aku sangat menjaga bentuk tubuhku, dengan tinggi badan 167 cm dan berat badan 59 kg, tidak ada yang menyangka kalau aku sudah memiliki 2 orang anak yaitu Echa 6 tahun dan Dita 3 tahun. Kalau menurut suamiku, teman-temannya sering memuji tubuhku, terutama pada bagian pinggul dan payudara yang terlihat sangat seksi jika sedang mengenakan baju yang pressed body. Begini ceritaku.. Kenaikan jabatan yang diterima oleh suamiku membuatnya harus berada di luar daerah, dan hanya bisa pulang sebulan sekali. Otomatis kebutuhan biologisku hanya bisa terpenuhi pada saat suamiku pulang saja. Bahkan sering juga aku harus puasa sampai berbulan-bulan karena pada saat suamiku pulang aku sedang kedatangan "tamu". Tapi itu tidak terlalu kupedulikan, toh saat kami berhubungan, aku jarang sekali mengalami or...

( Cerita 17+ ) Icha & Izal

Oh ya, ngomong-ngomong, perkenalkan namaku Izal. Tidak penting umurku berapa dan asalku darimana. Kali ini aku hanya ingin berbagi tentang kenanganku bersama Icha, sahabatku. Sebuah pengalaman tak terduga yang sempat ku kira hanya mungkin terjadi di imajinasiku saja. Icha adalah satu-satunya perempuan yang kuanggap sahabat di antara semua kenalan wanitaku. Dia bahkan satu-satunya wanita dan berusia paling muda di antara teman nongkrongku. Sejak menduduki bangku SMA, Icha sudah merantau jauh dari orangtuanya dan bersekolah di kota lain. Lalu dia melanjutkan kuliahnya di jurusan kedokteran di salah satu PTS di Jakarta. Intinya, aku dan enam orang sahabatku yang lain hanya bisa bertemu dengannya minimal setahun sekali setiap liburan hari raya Idul Fitri. Tapi biar bagaimanapun, kita selalu ngumpul bareng setiap kali dia pulang ke kampung halaman. Itu adalah momen yang indah dan membahagiakan dalam perkumpulan kecil kami, karena semua minuman yang ada di atas meja pasti uj...

FENOMENA JILBOBS YANG KEKINIAN

Dalam ajaran Islam,  s etiap perempuan muslim atau muslimah diwajib kan menutup seluruh aurat di tubuhnya  kecuali telapak tangan dan wajah.  M emakai jilbab atau hi jab bagi sebagian muslimah bukanlah perkara mudah. Sebagian muslimah masih mera sa berat untuk menggunakan hijab walaupun mereka mengerti mengenai kewajiban yang sudah ditentukan dalam Islam.  Penolakan terbesar perempuan umu mnya dalam pemakaian hijab adalah, karena jilbab dianggap menganggu, tidak nyaman, tidak mod is, merusak  penampilan, kam pungan dan lain-lain.   Namun perkembangan kekinian  hijab  atau jilbab sudah masuk bagian dari fashion busana muslim. Saat ini , berjilbab  dianggap bukan hanya semata urusan kewajiban agama, tetapi sudah masuk dalam konteks keindahan  p enampilan atau kecantikan bagi sebagian muslimah. Para muslimah menggunakan busana muslim dan hijab, namun masih memperlihatkan aurat dan ke-telanjangannya. Akibatnya banyak perempuan saat...