Dalam ajaran Islam, setiap perempuan muslim atau muslimah diwajibkan menutup seluruh aurat di tubuhnya kecuali telapak tangan dan wajah. Memakai jilbab atau hijab bagi sebagian muslimah bukanlah perkara mudah. Sebagian muslimah masih merasa berat untuk menggunakan hijab walaupun mereka mengerti mengenai kewajiban yang sudah ditentukan dalam Islam.
Penolakan terbesar perempuan umumnya dalam pemakaian hijab adalah, karena jilbab dianggap menganggu, tidak nyaman, tidak modis, merusak penampilan, kampungan dan lain-lain.
Namun perkembangan kekinian hijab atau jilbab sudah masuk bagian dari fashion busana muslim. Saat ini, berjilbab dianggap bukan hanya semata urusan kewajiban agama, tetapi sudah masuk dalam konteks keindahan penampilan atau kecantikan bagi sebagian muslimah.
Akibatnya banyak perempuan saat ini menggunakan hijab namun jauh dari nilai-nilai yang ditentukan dalam agama Islam. Salah satunya adalah dengan tenarnya kata 'Jilbobs." Jilbobs berasal dari kata 'Jil' (jilbab), dan 'Boobs' (Payudara), dari sini lahirlah akronim 'Jilbobs.'
Istilah Jilboobs menjadi perbincangan di sosial media sejak Agustus 2014 hingga kini. Jilboobs adalah sebutan untuk menyindir wanita yang mengenakan jilbab tapi tetap berpakaian ketat hingga bentuk tubuh tercetak jelas menonjolkan bagian-bagian tubuh yang dianggap memiliki kelebihan.
Akibat Maraknya Modifikasi Baju Muslimah
Modifikasi busana muslim akhir-akhir ini membawa banyak nilai positif. Salah satunya adalah semakin dekatnya wanita muslim dengan jilbab. Dari yang semula enggan untuk memakai jilbab, akhirnya bersedia mengenakannya.
Di era saat ini fashion semakin beragam dan menarik. Apalagi dengan adanya tren fashion para perempuan muslim yang menggunakan jilbab. Di berbagai tempat umum, pengguna hijab saat ini semakin bertambah dan bervariasi dengan tetap menggunakan pakaian muslim yang menutupi seluruh tubuh. Namun, tren fashion para perempuan muslim menjadi buruk karena munculnya fenomena Jilboobs.
Menurut Merie, seorang perancang busana di Samarinda, penggunaan jilboobs dipengaruhi oleh ragam busana masa kini yang kian modern, yang mampu membuat penggemar fashion tergiur untuk mengenakannya.
Lehlie Safitri, salah satu mahasiswi penyuka gaya busana hijab, juga mengatakan hal yang sama, yaitu bahwa jilboobs menunjukkan ketidakcocokan antara gaya busana modern dengan syariat Islam. Kreativitas dalam membuat model-model baru kadang mengarah pada salah kaprah arti menutup aurat bagi muslimah.
Para desainer juga angkat bicara terkait fenomena jilboobs. Beberapa desainer menyayangkan model berpakaian jilboobs yang berusaha tampil modis tapi justru menodai prinsip dasar Islam.
Penolakan terbesar perempuan umumnya dalam pemakaian hijab adalah, karena jilbab dianggap menganggu, tidak nyaman, tidak modis, merusak penampilan, kampungan dan lain-lain.
Namun perkembangan kekinian hijab atau jilbab sudah masuk bagian dari fashion busana muslim. Saat ini, berjilbab dianggap bukan hanya semata urusan kewajiban agama, tetapi sudah masuk dalam konteks keindahan penampilan atau kecantikan bagi sebagian muslimah.
![]() |
| Para muslimah menggunakan busana muslim dan hijab, namun masih memperlihatkan aurat dan ke-telanjangannya. |
![]() |
| Muslimah menggunakan jilbab tapi memperlihatkan auratnya. |
Akibat Maraknya Modifikasi Baju Muslimah
Modifikasi busana muslim akhir-akhir ini membawa banyak nilai positif. Salah satunya adalah semakin dekatnya wanita muslim dengan jilbab. Dari yang semula enggan untuk memakai jilbab, akhirnya bersedia mengenakannya.
![]() |
| Seorang wanita di angkutan umum menggunakan jilbab tapi masih memakai busana ketat di bagian bawahnya, sehingga memperlihatkan lekuk tubuhnya. |
![]() |
| Pengguna Jilbobs |
![]() |
| Pengguna Jilbobs |
![]() |
| Pengguna Jilbobs |
![]() |
| Pengguna Jilbobs |
![]() |
| Pengguna Jilbobs |
MUI: Memakai Jilbobs Hukumnya Haram!
Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara tegas melarang pemakaian busana bagi muslimah yang masih memperlihatkan lekuk tubuh, karena tidak sesuai dengan apa yang menjadi syariat Islam mengenai cara berpakaian. MUI juga meminta pemakai jilbab agar tidak mengabaikan aturan berjilbab hanya karena fashion.
![]() |
| Pengguna Jilbobs |
![]() |
| Pengguna Jilbobs |
![]() |
| Pengguna Jilbobs |
![]() |
| Pengguna Jilbobs |
Dengan begitu, MUI pun mengimbau agar setiap muslimah yang sudah mengenakan jilbab untuk lebih memperhatikan cara berpakaiannya.
![]() |
| Pengguna Jilbobs |
Jilbobs Berbahaya dan Merusak Citra Para Muslimah
Fenomena jilboobs juga menjadi perhatian serius Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), yang menyatakan bahwa jilbab dengan pakaian yang ketat atau tembus pandang tidak memenuhi standar kewajiban.
![]() |
| Pengguna Jilbobs |
![]() |
| Pengguna Jilbobs |
![]() |
| Pengguna Jilbobs |
![]() |
| Pengguna Jilbobs |
Walau mendapat kecaman dan kemarahan dari berbagai kalangan, saat ini para pengguna jilbobs justru semakin berani menunjukkan keberadaan mereka. Tidak jelas apa motivasi mereka dalam hal ini. Apakah semata demi penampilan atau ada unsur untuk melecehkan agama Islam?
![]() |
| Pengguna Jilbobs |
Selain itu, muncul sebuah akun Facebook bernama Jilboobs Community dengan deskripsi "Indahnya saling berbagi :) nb: di olah dari berbagai sumber." Akun itu memuat sejumlah foto wanita yang mengenakan jilbab dengan pakaian yang ketat. Di Twitter, muncul pula beberapa akun yang menampilkan foto-foto perempuan yang memakai gaya jilboobs.
![]() |
| Sindiran para netizen untuk perempuan pengguna jilbobs yang dibuat dalam bentuk sebuah meme kreatif. (ilustrasi) |




















Komentar
Posting Komentar