Langsung ke konten utama

Gadis Jepang dengan Wajah Alaminya ( no Make up )




Sapporo - Negeri Sakura Jepang selalu punya hal baru untuk ditawarkan pada traveler. Selain Maid Cafe, ada juga kafe dengan pelayan gadis cantik tanpa make up. Kawaii!

Kecantikan gadis Jepang memnag tidak perlu diragukan lagi. Keberadaannya ibarat menjadi pemanis, khususnya di sejumlah restoran dan kafe Jepang. Sebut saja Maid Cafe dan lainnya.

Namun tidak hanya di Tokyo, Sapporo di Hokkaido juga punya kafe serupa dengan tema berbeda yang bernama Naturalia. Dilihat detikTravel dari situs resminya, Rabu (29/3/2017) kafe tersebut memfokuskan diri pada pelayanan oleh gadis yang cantik alami tanpa bantuan makeup!

Dibuka pertama kali pada Oktober 2015, Naturalia mengklaim sebagai kafe bar pertama tanpa make-up di dunia. Kafe itu hadir untuk mempromosikan kecantikan alami wanita di tengah arus make up dan berbagai produk kecantikan.

Kabarnya, pemilik kafe terinsipirasi untuk membuat Naturalia setelah bertemu dengan seorang gadis yang memakai make up, rambut pirang serta kuku palsu di sebuah bar Sapporo.

Karena tidak dapat menemukan bar atau kafe dengan pelayan yang natural, akhirnya sang pemilik berpikir untuk membuat kafe Naturalia. Akhirnya terciptalah kafe tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, para pelayan yang bekerja di Naturalia dituntut memiliki kriteria yang baik. Contohnya tidak boleh merokok, tidak boleh memakai make up dan tidak boleh mencat rambut secara berlebihan.

Layaknya kafe pada umumnya, pengunjung dapat memesan berbagai menu makanan atau minuman. Bonusnya, dilayani oleh gadis-gadis cantik yang tampil alami tanpa make up.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Cerita 17+) Kisah Bersama Hasan Pacar Adiku

Namaku Irma, tapi biasa dipanggil I'in oleh orang di rumah. Aku sulung dari 4 bersaudara yang semuanya perempuan. Saat ini usiaku 34 tahun dan adik bungsuku Tita 21 tahun. Aku sangat menjaga bentuk tubuhku, dengan tinggi badan 167 cm dan berat badan 59 kg, tidak ada yang menyangka kalau aku sudah memiliki 2 orang anak yaitu Echa 6 tahun dan Dita 3 tahun. Kalau menurut suamiku, teman-temannya sering memuji tubuhku, terutama pada bagian pinggul dan payudara yang terlihat sangat seksi jika sedang mengenakan baju yang pressed body. Begini ceritaku.. Kenaikan jabatan yang diterima oleh suamiku membuatnya harus berada di luar daerah, dan hanya bisa pulang sebulan sekali. Otomatis kebutuhan biologisku hanya bisa terpenuhi pada saat suamiku pulang saja. Bahkan sering juga aku harus puasa sampai berbulan-bulan karena pada saat suamiku pulang aku sedang kedatangan "tamu". Tapi itu tidak terlalu kupedulikan, toh saat kami berhubungan, aku jarang sekali mengalami or...

( Cerita 17+ ) Icha & Izal

Oh ya, ngomong-ngomong, perkenalkan namaku Izal. Tidak penting umurku berapa dan asalku darimana. Kali ini aku hanya ingin berbagi tentang kenanganku bersama Icha, sahabatku. Sebuah pengalaman tak terduga yang sempat ku kira hanya mungkin terjadi di imajinasiku saja. Icha adalah satu-satunya perempuan yang kuanggap sahabat di antara semua kenalan wanitaku. Dia bahkan satu-satunya wanita dan berusia paling muda di antara teman nongkrongku. Sejak menduduki bangku SMA, Icha sudah merantau jauh dari orangtuanya dan bersekolah di kota lain. Lalu dia melanjutkan kuliahnya di jurusan kedokteran di salah satu PTS di Jakarta. Intinya, aku dan enam orang sahabatku yang lain hanya bisa bertemu dengannya minimal setahun sekali setiap liburan hari raya Idul Fitri. Tapi biar bagaimanapun, kita selalu ngumpul bareng setiap kali dia pulang ke kampung halaman. Itu adalah momen yang indah dan membahagiakan dalam perkumpulan kecil kami, karena semua minuman yang ada di atas meja pasti uj...

FENOMENA JILBOBS YANG KEKINIAN

Dalam ajaran Islam,  s etiap perempuan muslim atau muslimah diwajib kan menutup seluruh aurat di tubuhnya  kecuali telapak tangan dan wajah.  M emakai jilbab atau hi jab bagi sebagian muslimah bukanlah perkara mudah. Sebagian muslimah masih mera sa berat untuk menggunakan hijab walaupun mereka mengerti mengenai kewajiban yang sudah ditentukan dalam Islam.  Penolakan terbesar perempuan umu mnya dalam pemakaian hijab adalah, karena jilbab dianggap menganggu, tidak nyaman, tidak mod is, merusak  penampilan, kam pungan dan lain-lain.   Namun perkembangan kekinian  hijab  atau jilbab sudah masuk bagian dari fashion busana muslim. Saat ini , berjilbab  dianggap bukan hanya semata urusan kewajiban agama, tetapi sudah masuk dalam konteks keindahan  p enampilan atau kecantikan bagi sebagian muslimah. Para muslimah menggunakan busana muslim dan hijab, namun masih memperlihatkan aurat dan ke-telanjangannya. Akibatnya banyak perempuan saat...