Langsung ke konten utama

ASI UNTUK PENYEMBUHAN KANKER




Beragam cara dilakukan untuk sembuhkan kanker. Seperti ayah yang minum ASI dari anaknya untuk obati kanker perutnya.

Seorang ayah dan kakek, Fred Whitelaw (64 tahun) dari Rugby, Warwickshire tahun 2015 didiagnosa menderita kanker perut. Kanker diketahui kembali menyerang tubuhnya April lalu. Anak perempuannya, Jill Turner (30 tahun) mencari pengobatan untuk ayahnya.

Ia membaca dalam sebuah riset menyebutkan bahwa ASI dapat membunuh sel-sel kanker. Ia melahirkan anaknya Llewyn bulan Oktober lalu. Karena ASI nya berlimpah, ia memberikan pada ayahnya, lapor metro.uk (2/5/2017).

'Saya sedih saat mengetahui diagnosa penyakit ayah saya. Saya ingin membantu ayah saya dengan berbagai cara. Saya mulai berikan ASI saya untuk ayah,' ungkap Jill.

ASI Jill juga diminum suaminya untuk menyembuhkan eksim yang dideritanya. Keluraga Jill juga tak percaya akan khasiat ASI hingga ayahnya mulai mengonsumsi sebagai pengobatan kanker.

Setiap hari Jill memerah ASI untuk keperluan anaknya. Baru kemudian sisanya diberikan pada ayahnya. ASIpun ditaruh dalam botol-botol dan disimpan dalam kulkas khusus yang dibeli oleh ibunya. Ayahnya tidak hanya minum ASI begiu saja tetapi juga ditambahkan dalam kopi. Diharapkan sang ayah mau mencoba mencampurkan dengan bubur. 

Ayah Jill sudah menjalani operasi di bulan September lalu. Termasuk juga kemoterapi. Karena hasilnya belum maksimal maka Jill mencari alternatif untuk sembuhkan ayahnya.

Menurutnya seorang peneliti telah menemukan bahwa protein dalam ASI dapat membunuh sel-sel kanker tanpa merusak sel lainnya. Usaha Jill ini merupakan usaha uji coba yang belum tentu berhasil. Sementara ayahnya akan menjalani pemeriksa dokter 4 minggu lagi setelah ayahnya minum ASI teratur.

'Saya ingin melakukan apa saja untuk membantu ayah. Tak akan ada masalah karena saya memberikan yang alami,' ujar Jill yang didukung sang suami melakukan usaha untuk sembuhkan ayahnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Cerita 17+) Kisah Bersama Hasan Pacar Adiku

Namaku Irma, tapi biasa dipanggil I'in oleh orang di rumah. Aku sulung dari 4 bersaudara yang semuanya perempuan. Saat ini usiaku 34 tahun dan adik bungsuku Tita 21 tahun. Aku sangat menjaga bentuk tubuhku, dengan tinggi badan 167 cm dan berat badan 59 kg, tidak ada yang menyangka kalau aku sudah memiliki 2 orang anak yaitu Echa 6 tahun dan Dita 3 tahun. Kalau menurut suamiku, teman-temannya sering memuji tubuhku, terutama pada bagian pinggul dan payudara yang terlihat sangat seksi jika sedang mengenakan baju yang pressed body. Begini ceritaku.. Kenaikan jabatan yang diterima oleh suamiku membuatnya harus berada di luar daerah, dan hanya bisa pulang sebulan sekali. Otomatis kebutuhan biologisku hanya bisa terpenuhi pada saat suamiku pulang saja. Bahkan sering juga aku harus puasa sampai berbulan-bulan karena pada saat suamiku pulang aku sedang kedatangan "tamu". Tapi itu tidak terlalu kupedulikan, toh saat kami berhubungan, aku jarang sekali mengalami or...

( Cerita 17+ ) Icha & Izal

Oh ya, ngomong-ngomong, perkenalkan namaku Izal. Tidak penting umurku berapa dan asalku darimana. Kali ini aku hanya ingin berbagi tentang kenanganku bersama Icha, sahabatku. Sebuah pengalaman tak terduga yang sempat ku kira hanya mungkin terjadi di imajinasiku saja. Icha adalah satu-satunya perempuan yang kuanggap sahabat di antara semua kenalan wanitaku. Dia bahkan satu-satunya wanita dan berusia paling muda di antara teman nongkrongku. Sejak menduduki bangku SMA, Icha sudah merantau jauh dari orangtuanya dan bersekolah di kota lain. Lalu dia melanjutkan kuliahnya di jurusan kedokteran di salah satu PTS di Jakarta. Intinya, aku dan enam orang sahabatku yang lain hanya bisa bertemu dengannya minimal setahun sekali setiap liburan hari raya Idul Fitri. Tapi biar bagaimanapun, kita selalu ngumpul bareng setiap kali dia pulang ke kampung halaman. Itu adalah momen yang indah dan membahagiakan dalam perkumpulan kecil kami, karena semua minuman yang ada di atas meja pasti uj...

FENOMENA JILBOBS YANG KEKINIAN

Dalam ajaran Islam,  s etiap perempuan muslim atau muslimah diwajib kan menutup seluruh aurat di tubuhnya  kecuali telapak tangan dan wajah.  M emakai jilbab atau hi jab bagi sebagian muslimah bukanlah perkara mudah. Sebagian muslimah masih mera sa berat untuk menggunakan hijab walaupun mereka mengerti mengenai kewajiban yang sudah ditentukan dalam Islam.  Penolakan terbesar perempuan umu mnya dalam pemakaian hijab adalah, karena jilbab dianggap menganggu, tidak nyaman, tidak mod is, merusak  penampilan, kam pungan dan lain-lain.   Namun perkembangan kekinian  hijab  atau jilbab sudah masuk bagian dari fashion busana muslim. Saat ini , berjilbab  dianggap bukan hanya semata urusan kewajiban agama, tetapi sudah masuk dalam konteks keindahan  p enampilan atau kecantikan bagi sebagian muslimah. Para muslimah menggunakan busana muslim dan hijab, namun masih memperlihatkan aurat dan ke-telanjangannya. Akibatnya banyak perempuan saat...